RSS

Akar Budaya Arsitektur Khas Malang

Adakah seni-bangun yang bisa disebut sebagai “Arsitektur khas Malang”? Pertanyaan ini sengaja dimunculkan di awal tulisan ini sebagai picu untuk mencari dan menemukan (inquery) arsitektur khas di Malang Raya, dan khususnya di Kabupaten Malang. Dasar pertimbangannya adalah sejauh ini belum ada formulasi yang jelas perihal sosok arsitektur khas Malang. Padahal, sebagai kawasan yang memiliki perjalanan sejarah panjang, semestinya Malang memilki arsitektur khas daerah. Berkaca dari daerah-daerah lain yang memiliki akar tradisi kuat, seperti daerah budaya Bali, Batak, Minang, Toraja, dsb. yang mempunyai formulasi jelas mengenai arsitektur khas daerahnya, maka seharusnya Malang juga memiliki arsitektur khas daerah yang demikian.

Untuk dapat menemukan formulasi bagi arsitektur khas Malang, maka hal pertama yang perlu untuk diperbuat adalah mengidentifikasikan sumber-sumber informasi yang memuat keterangan [eksplisit ataupun implisit] mengenai anasir arsitektural yang telah mengakar di masyarakat pada lintas masa. Upaya demikian berarti masuk ke dalam ranah sejarah arsitektur daerah. Dengan perkataan lain, sejarah arsitektur Malang adalah “kata kunci” untuk dapat memformulasikan arsitektur khas Malang. Adapun dasar pemikirannya adalah bahwa arsitektur khas daerah pada dasarnya merupakan perwujudan dari seni-bangun di suatu daerah yang telah mentradisi. Perkataan “mentradisi” dalam konteks ini tidak harus ditujukan kepada arsitektur tradisional atau arsitektur masa lampau, namun dapat juga mengarah kepada arsitektur vernacular, yakni arsitektur kekinian yang menampilkan nuansa arsitektur khas daerah.

Untuk mendapatkan artikel ini secara utuh, silahkan klik di sini.

Download




Bookmark and Share

0 komentar: