RSS
0

Rekonstruksi Pemikiran, Filosofi Dan Perancangan Arsitektur Islam Berbasiskan Al-Qur’an Dan Sunnah

Abstrak

Banyak perancangan dan pemikiran Arsitektur Islam lahir dari sebuah duplikasi dan peniruan terhadap bentuk-bentuk, elemen dan ornamentasi dari bangunan yang dianggap sebagai produk dari Masyarakat Muslim. Pendekatan ini seringkali terbatasi dengan penggunaan simbol-simbol atau bentuk fisik yang dianggap merepresentasikan Islam dan biasanya berasal dari Timur Tengah. Pada perancangan masjid misalnya, pendekatan yang berorientasi pada fisik biasanya menekankan perlunya kubah, menara atau mihrab sebagai elemen yang wajib ada pada sebuah masjid. Paper ini akan berusaha menggali pemikiran, filosofi dan perancangan yang berasal dari nilai dan prinsip dasar dari Islam yaitu Al-Qur’an dan Sunnah untuk kemudian diinterpretasikan dan diterapkan dalam perancangan Arsitektur Islam yang sesuai dengan semangat zaman, tempat dan kondisi sosial masyarakat. Diharapkan kajian ini akan membuka diskusi yang lebih luas bagi pengembangan berbagai perancangan dan pemikiran Arsitektur Islam khususnya di Aceh yang lebih ber-nilai, progresif dan integratif di masa depan.

Untuk mendapatkan Jurnal ini secara penuh, silahkan klik di sini.

Download
Read more
0

Akar Budaya Arsitektur Khas Malang

Adakah seni-bangun yang bisa disebut sebagai “Arsitektur khas Malang”? Pertanyaan ini sengaja dimunculkan di awal tulisan ini sebagai picu untuk mencari dan menemukan (inquery) arsitektur khas di Malang Raya, dan khususnya di Kabupaten Malang. Dasar pertimbangannya adalah sejauh ini belum ada formulasi yang jelas perihal sosok arsitektur khas Malang. Padahal, sebagai kawasan yang memiliki perjalanan sejarah panjang, semestinya Malang memilki arsitektur khas daerah. Berkaca dari daerah-daerah lain yang memiliki akar tradisi kuat, seperti daerah budaya Bali, Batak, Minang, Toraja, dsb. yang mempunyai formulasi jelas mengenai arsitektur khas daerahnya, maka seharusnya Malang juga memiliki arsitektur khas daerah yang demikian.

Untuk dapat menemukan formulasi bagi arsitektur khas Malang, maka hal pertama yang perlu untuk diperbuat adalah mengidentifikasikan sumber-sumber informasi yang memuat keterangan [eksplisit ataupun implisit] mengenai anasir arsitektural yang telah mengakar di masyarakat pada lintas masa. Upaya demikian berarti masuk ke dalam ranah sejarah arsitektur daerah. Dengan perkataan lain, sejarah arsitektur Malang adalah “kata kunci” untuk dapat memformulasikan arsitektur khas Malang. Adapun dasar pemikirannya adalah bahwa arsitektur khas daerah pada dasarnya merupakan perwujudan dari seni-bangun di suatu daerah yang telah mentradisi. Perkataan “mentradisi” dalam konteks ini tidak harus ditujukan kepada arsitektur tradisional atau arsitektur masa lampau, namun dapat juga mengarah kepada arsitektur vernacular, yakni arsitektur kekinian yang menampilkan nuansa arsitektur khas daerah.

Untuk mendapatkan artikel ini secara utuh, silahkan klik di sini.

Download



Read more